Peran Pemuda dalam Pengenalan dan Pengembangan Teknologi Biokonversi Sampah Organik sebagai Pakan Maggot BSF Melalui Mesin Ekstruder

Authors

  • Fatimatuz Zahroh Universitas Muhadi Setiabudi
  • Slamet Bambang Riono Universitas Muhadi Setiabudi
  • Hendri Sucipto Universitas Muhadi Setiabudi
  • Akbar NPD Wahana Universitas Muhadi Setiabudi

Keywords:

Sampah Organik, Pakan Maggot BSF, Mesin Ekstruder

Abstract

Sampah merupakan isu penting dalam permasalahan lingkungan yang dihadapi dengan sejalan perkembangan jumlah penduduk dan peningkatan aktivitas masyarakat. Peningkatan volume sampah berkembang secara eksponensial yang semakin sulit untuk mendapatkan lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Sampah organik, salah satu jenis sampah yang berasal dari sampah pasar, dan sampah warung makan yang terus menerus meningkat. Riset dari Sustainable Waste Indonesia (SWI) mengungkapkan sebesar 24% sampah di Indonesia masih tidak dikelola dan sampah tersebut berasal dari sampah organik sebanyak 60%. Desa Jatibarang yang terletak di Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes merupakan salah satu desa yang memiliki kapasitas besar dalam produksi sampah organik masyarakat mencapai 1-2,5 ton per hari. Permasalahan sampah ini perlu ditanggulangi melalui alternatif solusi konkret melalui Penerapan Teknologi Biokonversi Sampah Organik Sebagai Pakan Maggot BSF Dengan Mesin Ekstruder. Maggot dapat mengurangi sampah organik dan sebagai pakan ternak dengan sumber protein yang tinggi serta residu maggot yang dapat dijadikan pupuk.  Pemuda yang sadar akan adanya potensi dari sampah organik sangat diperlukan untuk membantu dalam menyelesaikan persoalan tersebut, karena pemuda merupakan salah satu bonus demografi yang sangat dibutuhkan oleh negara untuk membantu pembangunan dan penyelesaian masalah dalam bidang lingkungan, ekonomi, dan sosial.

Kata Kunci: Sampah Organik, Pakan Maggot BSF, Mesin Ekstruder

Downloads

Published

2023-03-20

Issue

Section

Articles